SEKILAS INFO
  • 3 tahun yang lalu / Masjid Independen bukan milik ormas, partai atau instansi tertentu tapi menjalin silaturahmi tanpa batas dengan siapapun
WAKTU :

Apakah ada keterangan yang menjelaskan shalat lima waktu mengikuti Nabi-nabi sebelum Rasullah SAW?

Terbit 2 Maret 2021 | Oleh : admin | Kategori :
Apakah ada keterangan yang menjelaskan shalat lima waktu mengikuti Nabi-nabi sebelum Rasullah SAW?

Kajian NGOPI (Ngobrol Perkara Islam)
Jamaah dan DKM Masjid Jami Ad Da’wah Balandongan.
Diasuh Oleh : Ust. Yudha H. Bhaskara,SHI

Pertanyaan ke-9

Jamaah Bertanya:
Apakah ada keterangan yang menjelaskan shalat lima waktu mengikuti Nabi-nabi sebelum Rasullah SAW?

DKM Menjawab:

Bismillah…

Perintah shalat lima waktu subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya disyariatkan setelah Nabi Muhammad SAW Isra dan Mi’raj. Namun ada sejumlah keterangan yang menjelaskan bahwa Nabi-nabi terdahulu juga sudah melaksanakan shalat, hanya saja jumlah rakaat dan waktunya berbeda, serta tidak ada ruku. Insya Allah dalam pengajian rutinan malam rabu di Masjid Jami’ Ad-Da’wah akan dibahas.

Untuk menjawab pertanyaan diatas, DKM mengutip sebuah keterangan dari Kitab Hasyiyatul Bajairimy ‘alal Khatib juz 1 pada halaman 316, Syekh Sulaiman bin Muhammad Umar Al Bujaraimy Asy-Syafii menjelaskan:

وقد جمع بعضهم ماذكر فى اختصاص كل نبي بصلاة من الخمس فى بيتين من بحر الطويل فقال:
لاْدم صبح والعشاء ليونس * وظهر لداود وعصر لنجل
ومغرب يعقوب كذا شرح مسند * لعبد كريم فاشكرن لفضله

Artinya: “ Dan sejumlah ulama telah mengumpukan sejumlah keterangan terkait kekhususan setiap waktu shalat bagi setiap Nabi. Keterangan ini terhimpun dalam dua bait berbentuk bahar thawil (fa’alun mafa’ilun) maka berkata: Untuk Nabi Adam AS shalat subuh dan Isya untuk Nabi Yunus AS, dan shalat dzuhur bagi Nabi Daud AS, dan shalat Isya bagi sang putra (Nabi Sulaimani AS), dan shalat maghrib bagi Nabi Ya’qub AS. Begitulah disebutkan dalam Syarah Musnad Abdul Karim Ar-Rofii yang hendaknya engkau berterima kasih atas keutamaannya.”

Dalam keterangan ini Syekh Sulaiman bin Muhammad Umar Al Bujaraimy menyebutkan keterangan diambil dari Musnad yang berarti kitab karya Imam Syafii, sedangkan Syarahnya ditulis oleh Syekh Abdul Karim Ar-Rofii. Sehingga bisa ditarik benang merah bahwa shalat yang lima waktu merupakan penyempurna dari perintah shalat yang diberikan kepada para Nabi sebelum Rasulullah Muhammad SAW.

Agar lebih jelas waktu shalat sebelum Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

– Subuh shalatnya Nabiyullah Adam AS
– Dzuhur shalatnya Nabiyullah Daud AS.
– Dzuhur shalatnya Nabiyullah Ibrahim AS
– ‘Ashar shalatnya Nabiyullah Sulaiman AS
– ‘Ashar shalatnya Nabiyullah Yunus AS
– ‘Ashar shalatnya Nabiyullah ‘Uzair AS
– Maghrib shalatnya Nabiyullah Ya’qub AS
– Maghrib shalatnya Nabiyullah Isa AS
– Maghrib shalatnya Nabiyullah Daud AS
– Isya shalatnya Nabiyullah Yunus AS
– Isya shalatnya Nabiyullah Musa AS

Seluruhnya dirangkum dalam shalat lima waktu ummat Nabi Muhammad SAW.

Wallahu’alam…

(Ust. Yudha H. Bhaskara, SHI (Ketua DKM)
dari berbagai sumber)

SebelumnyaKenapa jumlah Rakaat shalat fardhu berbeda? Ada yang dua, tiga dan empat rakaat? SesudahnyaApa fungsi Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa sebelum Isra Mi'raj (turun perintah shalat 5 waktu)?

Tausiyah Lainnya